BEM KM Unissula Sampaikan Tuntutan ke Bupati Demak Terkait Penanganan Rob dan Keadilan Sosial

Foto: Dharma Putra

FIKOMMEDIA – Dalam audiensi terbuka dengan Bupati Demak, Esti’anah, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) menyampaikan beberapa tuntutan atas nama masyarakat, khususnya di wilayah pesisir Sayung yang terdampak rob berkepanjangan. (27/05/25)

Adapun tuntutan utama yang disampaikan oleh BEM KM antara lain:

1. Transparansi dan percepatan program penanganan rob di Sayung, termasuk pembuatan tanggul dan saluran drainase permanen.

2. Evaluasi program relokasi, agar warga yang direlokasi mendapatkan kepastian tempat tinggal yang layak, tidak hanya janji.

3. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan, agar kebijakan tidak bersifat top-down tanpa mendengar suara warga terdampak.

“Kami datang bukan untuk membuat gaduh, tapi ingin menyampaikan aspirasi rakyat. Kami ingin Bupati mendengar, karena masyarakat Sayung sudah terlalu lama hidup dalam genangan tanpa kepastian,” kata Presiden Mahasiswa BEM KM Unissula dalam audiensi.

Pihak BEM juga meminta pemerintah mengedepankan keadilan sosial dan keterbukaan dalam setiap kebijakan, terutama yang menyangkut hak-hak dasar masyarakat.

Audiensi berjalan dengan terbuka, meski sempat terjadi perdebatan terkait efektivitas program-program yang sudah dijalankan oleh pemerintah. Namun pada akhir sesi, Bupati menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti tuntutan mahasiswa dan menjadwalkan pertemuan lanjutan.


Penulis : Dharma Putra

Editor : Dharma Putra

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama