Dokumentasi: Kaka Mahardika
Semarang, 3 November 2025, Setelah hampir dua pekan terdampak banjir, kawasan Genuk dan Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang, kini mulai berangsur pulih. Pada Senin (3/11/2025) pagi, air yang sebelumnya merendam jalan utama sudah sepenuhnya surut, meninggalkan kondisi jalan yang rusak dan berlubang di banyak titik.
Pantauan di lapangan menunjukkan, ruas Jalan Raya Kaligawe, yang merupakan jalur utama Pantura penghubung Semarang–Demak, kini sudah dapat dilalui kendaraan dengan kecepatan normal. Namun, permukaan jalan tampak tidak rata akibat genangan air yang berlangsung lama, menyebabkan lapisan aspal terkelupas dan membentuk lubang besar di sejumlah sisi jalan. Hal ini membuat pengendara perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama pada malam hari saat pencahayaan minim.
Sementara itu, kawasan Jalan Raya Genuk Indah dan sekitarnya juga telah menunjukkan perbaikan kondisi. Genangan air yang sebelumnya menutup sebagian wilayah pemukiman kini tinggal sisa lumpur dan puing ringan. Aktivitas warga perlahan kembali normal, pedagang kembali membuka lapak, dan kendaraan mulai ramai melintas di area tersebut.
Meski begitu, dampak banjir masih terasa. Beberapa jalan di sekitar kawasan Genuk dan Kaligawe banyak yang berlumut dan Masi banyak endapan lumpur, sehingga pemerintah kota diharapkan segera melakukan pembersihan dan perbaikan jalan untuk mencegah terjadinya adanya kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan.
Curah hujan yang menurun sejak akhir pekan lalu menjadi faktor utama surutnya banjir. Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi turun dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, mahasiswa dan warga sekitar diimbau tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.
Untuk sementara, kegiatan perkuliahan di wilayah terdampak masih dilakukan secara daring. Kebijakan ini diambil guna menghindari risiko keterlambatan atau gangguan perjalanan mahasiswa akibat kondisi jalan yang belum sepenuhnya aman. Pihak kampus juga terus memantau perkembangan cuaca serta berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan lancar.
Kondisi genangan yang perlahan surut memberikan harapan bagi warga bahwa aktivitas sosial dan ekonomi akan kembali normal dalam waktu dekat. Namun, kerusakan jalan di sepanjang Kaligawe dan Genuk Indah kini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah, agar segera dilakukan penambalan dan perbaikan sebelum cuaca kembali ekstrem.
Penulis: Alexander Vito Dharma P
Editor: Thuba Fahmi Ubaidillah
