Kepala SDN Kuningan 02, Martini, M.Pd, menyampaikan bahwa seluruh guru di sekolahnya konsisten menanamkan tujuh kebiasaan baik, yaitu bangun pagi untuk beribadah, rutin berolahraga, makan makanan bergizi, semangat belajar, aktif dalam kegiatan sosial, serta tidur tepat waktu.
"Program ini kami jalankan bersama guru-guru secara berkelanjutan, agar menjadi bagian dari keseharian siswa," jelas Martini, yang juga merupakan Fasilitator Tanoto Foundation.
Agar pembiasaan ini berdampak lebih luas, pihak sekolah juga menggandeng orang tua siswa melalui sosialisasi dan pemantauan jurnal harian siswa, baik di sekolah maupun di rumah.
"Saya ingin kebiasaan baik yang diajarkan di sekolah juga diterapkan di rumah, agar hasilnya maksimal," lanjutnya.
Martini meyakini bahwa kebiasaan kecil yang dilakukan terus-menerus akan menumbuhkan generasi muda yang sehat, kreatif, dan berkarakter kuat. Ia berharap keberhasilan SDN Kuningan 02 dalam menerapkan program ini bisa menginspirasi sekolah lain untuk melakukan hal serupa.
"Langkah kecil ini bisa berdampak besar bagi masa depan bangsa. Dari kebiasaan positif, kita bisa mencetak generasi emas Indonesia 2045," ujar Martini penuh harap.
Dengan komitmen kuat, SDN Kuningan 02 Semarang terus melanjutkan program ini sebagai bagian dari upaya membentuk anak-anak yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
Penulis : Kaka Mahardika A.W
Sumber : jateng.tribunnews.com
Editor : Kaka Mahardika A.W