FIKOMMEDIA – Festival kuliner ikonik Tjap Legende kembali hadir di tahun 2025 dengan format roadshow ke 12 kota besar di Indonesia. Mengusung semangat "Satu Rasa, Satu Indonesia", festival ini menyuguhkan beragam hidangan legendaris dari berbagai daerah, sekaligus melestarikan kuliner otentik Nusantara yang mulai langka.
Deputy CEO Samsaka Group/Jiiscomm, Eni Rohaeni, menjelaskan bahwa kesuksesan Tjap Legende sejak pertama kali digelar pada 2023 menjadi alasan festival ini terus berlanjut. “Tahun ini, kami menambah jumlah kota menjadi 12, karena antusiasme masyarakat sangat luar biasa di tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya dalam konferensi pers di FX Sudirman, Rabu (4/6/2025).
CEO Samsaka Group, Febriyanto Rachmat, menambahkan bahwa Tjap Legende bukan sekadar ajang kuliner, tetapi juga media untuk memperkenalkan kekayaan rasa lokal ke pasar nasional, bahkan internasional. “Kami ingin kuliner daerah bisa dinikmati lintas kota tanpa harus pergi ke tempat asalnya. Bahkan, kalau bisa, kita ingin kuliner ini go global,” jelasnya.
Tak hanya menyajikan makanan khas dari masa ke masa seperti Toko Oen 1930-an, Warung Mak Beng Bali 1941, atau Soto Betawi H. Agus Barito 1961, festival ini juga mengedepankan kemudahan lewat sistem pembayaran nontunai. Menurut Febriyanto, digitalisasi menjadi bagian penting agar warisan kuliner tetap relevan dan mengikuti perkembangan zaman.
Dukungan juga datang dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Direktur Kuliner Kemenparekraf, Andi Ruswar, mengapresiasi inisiatif ini karena mampu menghidupkan kembali kuliner daerah yang hampir punah. “Dengan festival seperti ini, kita bisa mengenalkan kembali makanan legendaris kepada masyarakat luas,” ucapnya.
Tjap Legende 2025 akan dimulai di Semarang pada 11 Juni dan berakhir di Bandung pada 7 Desember. Di setiap kota, akan hadir 40 hingga 70 tenant kuliner legendaris, pertunjukan budaya, dan berbagai aktivitas interaktif. Didukung oleh Hydro Coco dan Nutrive Benecol, acara ini siap menyajikan pengalaman kuliner yang tak hanya lezat, tetapi juga sehat dan menyenangkan.
Penulis : Kaka Mahardika A.W
Sumber: food.detik.com
Editor : Kaka Mahardika A.W