Ratusan orang tua siswa memadati kantor Dinas Pendidikan Kota Salatiga, di hari terakhir masa pendaftaran SPMB jenjang SD dan SMP negeri. (Foto: Lurisa Lulu).
FIKOMMEDIA – Kantor Dinas Pendidikan Kota Salatiga dipenuhi ratusan orang tua dan wali murid pada Kamis (5/6/2025), yang datang untuk mencari solusi atas berbagai kendala dalam proses pendaftaran siswa baru jenjang SD dan SMP negeri.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi di hari terakhir masa pendaftaran sistem penerimaan murid baru (SPMB). Banyak dari mereka yang datang membawa berkas dan berharap mendapat kejelasan, terutama yang mendaftar melalui jalur afirmasi maupun jalur reguler.
Salah satu wali murid, Septi, mengungkapkan kegelisahannya karena berkas keponakannya belum diverifikasi, padahal batas waktu pendaftaran hampir habis. “Saya khawatir keponakan saya tidak diterima karena sampai sekarang berkasnya belum juga diverifikasi,” ujar Septi.
Kekhawatiran serupa juga disampaikan Agusti Ningrum, orang tua calon siswa SMP Negeri 2 Salatiga. Ia merasa cemas melihat posisi anaknya terus turun dalam sistem pemeringkatan, apalagi belum menyiapkan alternatif sekolah lain.
Untuk merespons kebutuhan warga, Dinas Pendidikan telah membuka posko layanan bantuan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini, menjelaskan bahwa setiap keluhan masyarakat ditangani langsung, baik di kantor dinas maupun di sekolah-sekolah.
Nunuk memastikan kuota sekolah negeri di Salatiga masih mencukupi untuk menampung seluruh siswa baru. Ia juga menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan dan adil. Dengan selesainya masa pendaftaran, harapan besar pun tumbuh dari para orang tua, agar anak-anak mereka mendapat kesempatan belajar di sekolah terbaik tanpa hambatan administratif.
Penulis : Kaka Mahardika A.W
Sumber: jateng.inews.id
Editor : Kaka Mahardika A.W