Semarang, 14 Juni 2025 — Suasana haru dan suka cita menyelimuti Auditorium Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang saat prosesi Wisuda ke-93 digelar. Namun di balik senyum para wisudawan, tersimpan refleksi mendalam dari salah satu peserta, Nailia Ifatunnisa, wisudawati dari Fakultas Hukum.
“Sejujurnya hari ini rasanya biasa aja, nggak terlalu excited. Yang penting lulus, terus kerja, udah,” ungkap Nailia usai prosesi wisuda.
Sebagai mahasiswi jalur eksekutif, Nailia mengaku perjalanan kuliahnya terasa kurang maksimal. Ia merasa belum cukup puas dengan ilmu yang didapatkan selama menempuh studi, terutama jika dibandingkan dengan mahasiswa reguler yang memiliki waktu belajar dan kesempatan interaksi akademik yang lebih banyak.
“Rasanya beda banget sama teman-teman reguler. Aku merasa ilmu yang aku dapat masih kurang,” ujarnya.
Pengalaman tersebut menjadi bahan refleksi tersendiri bagi Nailia. Ia menyampaikan pesan kepada mahasiswa, khususnya yang masih berada di awal masa kuliah, agar tidak hanya berfokus pada kelulusan, tetapi juga aktif menggali potensi dan mencari pengalaman sebanyak mungkin.
“Kalian harus banyak explore biar nggak nyesel. Apalagi buat yang jalur eksekutif kayak aku, harus lebih kreatif cari pengalaman supaya nggak kalah sama yang reguler,” tambahnya.
Bagi Nailia, momen wisuda bukanlah akhir, melainkan titik awal dari perjalanan hidup yang sebenarnya. Kelulusan bukan sekadar seremoni dan toga, tapi cerminan dari proses panjang yang dijalani serta bekal nyata yang bisa dibawa ke dunia kerja dan kehidupan setelah kampus.
mau banget deh kuliah di unissula😋
BalasHapus