Minggu Pagi di Simpang Lima: Ruang Keluarga di Tengah Kota

Dokumentasi: Nova Nurprianto

Pukul delapan pagi, matahari mulai hangat menyinari Kota Semarang. Tapi di tengah riuhnya udara pagi, taman Simpang Lima sudah lebih dulu dipadati tawa anak-anak dan obrolan keluarga. Seperti ritual yang tak tertulis, setiap hari Minggu kawasan ini berubah menjadi ruang terbuka tanpa kendaraan -Car Free Day yang selalu ditunggu.

Duduk di antara pohon-pohon rindang dan rumput hijau yang terhampar, tampak keluarga-keluarga kecil menggelar tikar. Anak-anak bebas berlari dan bermain, sementara para orang tua menikmati waktu berkualitas bersama. Di bawah bayang pohon yang besar, seorang ibu terlihat menemani anaknya mewarnai, sementara di sisi lain, sekelompok remaja bercanda sembari mendengarkan musik dari speaker portabel.

Simpang Lima bukan sekadar tempat, tetapi menjadi pertemuan hangat antar generasi. Siapa pun bisa datang entah itu warga sekitar, pengunjung dari luar kota, atau komunitas yang sekadar ingin menghirup udara segar. Semua bercampur, saling berbagi ruang dan suasana.

Itulah cara warga Kota Semarang merayakan akhir pekan: sederhana, merakyat, dan penuh makna. Car Free Day bukan hanya tentang menutup jalan dari kendaraan, tapi juga tentang membuka ruang bagi kebersamaan dan kehidupan yang lebih sehat.


Penulis : Nova Nurprianto
Editor : Nova Nurprianto

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama